Rabu, 30 September 2015

Sablon Manual dan Digital

a. Sablon Manual
IMG_8764
Untuk Sablon Manual terlihat variasi warna yang dipergunakan adalah warna solid (warna blok) dan tidak ada warna gradasi. Pada sablon kaos di atas, hanya ada 2 warna yaitu Kuning dan Putih dimana kedua warna tersebut terlihat secara jelas batasan nya (solid).
Desain nya pun sederhana dan untuk variasi warna nya biasanya semakin banyak warna maka biaya nya pun semakin mahal. Namun untuk tampilan desain nya bisa fleksibel tanpa memerlukan background pada gambar yang akan di cetak. Sablon Manual umunya ada minimum order antara 25 pcs sekali order dan desain nya pun harus sama.
b. Sablon Digital
IMG_7983
Untuk Sablon Digital, pilihan warna nya bebas mau sebanyak apapun karena sistemnya Printer. Dalam contoh di atas terlihat bahwa warna desain gradasi atau foto seseorang sekalipun tidak menjadi masalah. Namun, karena menggunakan sistem cutting maka terlihat pada gambar ada list hitam di sisi terluar (background) dari gambar yang merupakan batasan cutting dari mesin yang ada. Berbeda dengan Sablon Manual yang bisa lebih fleksibel dan tidak memerlukan background pada gambar yang akan dicetak. Sablon Digital bisa dipergunakan jika ingin mencetak Sablon Satuan atau mencetak lusinan dengan satu desain satu kaos tidak menjadi masalah.
c. Sablon DTG
IMG_8709
Untuk Sablon DTG merupakan solusi untuk menghilangkan background gambar jika kita menggunakan Sablon Digital, jadi hasil nya pun lebih fleksibel seperti Sablon Manual tanpa perlu memerlukan background gambar. Sablon DTG jika merupakan solusi dari Sablon Manual yang terbatas variasi warna dan sulit menggunakan gambar dengan warna gradasi. Jika dengan Sablon DTG ini, maka warna gradasi pun tidak menjadi masalah untuk di cetak. Sablon DTG pun bisa dipergunakan jika ingin mencetak Sablon Satuan atau mencetak lusinan dengan satu desain satu kaos tidak menjadi masalah.

Nb: Semua artikel yang ada berdasarkan teori yang kami dapatkan dari internet maupun sumber lainnya. Untuk hasil yang sebenarnya terjadi dilapangan harap bisa lebih dipahami dan disikapi dengan lebih bijak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar